BKSN 2012: Mukjizat Alam
Posted on 22 Agustus 2012 by Admin
Kelompok keempat biasanya disebut
dengan ‘mukjizat alam, (Nature Miracle). Sebutan mukjizat alam rasanya
terlalu umum dan tidak bisa menunjukkan ciri-ciri khusus dari
masing-masing mukjizat ini. Kisah-kisah ini tidak mempunyai struktur
yang jelas seperti misalnya yang terdapat dalam kisah-kisah penyembuhan
(lihat di tulisan sehubungan dengan kisah pembangkitan orang mati).
Entah karena alasan apa, tiba-tiba saja Yesus berjalan di atas air (Mrk.
6:45-52 bdk. Yoh. 6:16-21). Demikian juga kisah Yesus yang mengutuk
pohon ara (Mrk. 11:12-14.20-21). Rasanya tidak ada alasan yang amat
mendesak yang memaksa Yesus untuk berbuat demikian. Kita juga bisa
bertanya, sebenarnya tindakan apa yang mengakibatkan sebuah mukjizat
alam terjadi. Dalam ketiga mukjizat lainnya, hal ini cukup terlihat,
misalnya Yesus menghardik roh jahat, atau memerintahkan si lumpuh untuk
bangkit, atau yang lain. Tetapi di dalam kisah mukjizat alam, kita penuh
tanda tanya. Apa yang menyebabkan terjadinya mukjizat penggandaan roti?
Apakah pada saat Yesus ‘menengadah ke langit dan mengucap berkat’ ? (Misalnya Mrk. 6.41 passim).
Kita tidak perlu memasuki diskusi semacam
ini, kita langsung saja melihat secara lebih mendetail mukjizat apa
yang biasanya digolongkan ke dalam ‘mukjizat alam’ ini.
- Mukjizat Pemberian (Gift Miracle). Termasuk dalam kategori ini adalah kisah dimana benda atau hal-hal tertentu tersedia dengan cara yang amat mengherankan. Misalnya kisah penggandaan roti (Mrk. 6:30-44, dsb). Kisah perkawinan di Kana ketika Yesus mengubah air menjadi anggur (Yoh. 2:1-11).
- Mukjizat Penampakan Tuhan (Epiphany Miracle). Dalam mukjizat ini keilahian seorang pribadi tampak dengan jelas. Satu-satunya mukjizat yang termasuk dalam kategori ini adalah kisah Yesus yang berjalan di atas air (Mrk. 6:5-52 bdk. Yoh. 6:16-21).
- Mukjizat Penyelamatan (Resque Miracle). Kisah ini menceritakan penyelamatan entah dari angin badai yang mengamuk atau dari penjara. Sepanjang berkaitan dengan kisah Yesus, satu-satunya contoh untuk mukjizat jenis ini adalah kisah Yesus yang menenangkan angin ribut (Mrk. 4:35-41; Mat. 8:23-27; Luk. 8:22-25). Kisah lain di luar Injil bisa ditemukan misalnya dalam Kisah Para Rasul 5:17-25, yan gmenceritakan bagaimana para rasul dibebaskan dari penjara.
- Mukjizat Kutukan (Curse Miracle). Dengan kata-kataNya, sang pembuat mukjizat menyebabkan terjadinya sesuatu yang merugikan atau kerusakan. Satu-satunya contoh dari pengalaman Yesus adalah ketika ia mengutuk pohon ara yang tidak berbuah (Mrk. 11:12-14.20-21; Mat. 21:18-22).
Kalau kita mengamati kisah-kisah yang
tersaji di atas, tampak bahwa setiap kisah hanya muncul sekali di dalam
Injil. Hanya dua kisah saja yang diceritakan dua kali dalam tradisi yang
berbeda, yaitu kisah Yesus berjalan di atas air (Yoh. 6:16-21;
Mrk.6:4-52) dan kisah penggandaan roti (Mrk. 6:30-44 dsb; Yoh.6:1-15).
Berkaitan dengan mukjizat Yesus, persis dua mukjizat ini yang
menghubungkan tradisi sinoptik dengan tradisi Yohanes .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar